Begitu banyaknya yang memiliki situs web, dengan persaingan yang semakin ketat. Tidak hanya dalam hal jumlah pengunjung, namun banyak website yang berharap sukses membawa pengunjungnya melakukan tindakan yang diharapkan seperti mendaftar, mengisi survey, atau melakukan order. Ini merupakan sebuah proses dan tantangan yang tak mudah.
Jika itu yang diharapkan, maka Conversion Rate atau tingkat konversi jumlah pengunjung website yang melakukan tindakan harus ditingkatkan. Tiap website dan tiap tindakan memiliki nilai metrik yang berbeda-beda. Bisa saja tindakan dari 1% pengunjung sudah menutup biaya atau sudah memenuhi target. Ini nilai yang relatif untuk ditingkatkan, namun biasanya conversion rate ada di kisaran 2% hingga 10% dari total pengunjung sudah bisa dikatakan tinggi.
Dibutuhkan sebuah proses pengembangan melalui analisa dan uji coba A/B Testing untuk meningkatkan hasil ini. A/B Testing adalah praktik menampilkan 2 varian halaman web ke segmen pengunjung yang berbeda secara bersamaan. Traffic yang masuk ke website dibagi 50% ke varian A dan 50% ke varian B, lalu bandingkan mana yang memberikan konversi lebih tinggi.
Varian halaman bisa mengubah elemen tata letak, warna tombol, ukuran huruf dan lainnya. Misalnya varian A, halaman dengan carousel galeri gambar dan varian B, halaman dengan gambar statis. Atau bisa juga misalnya menguji elemen warna tombol order, merah di varian A, dan hijau di varian B. Ujilah dan analisa, pilih A atau B yang terbaik hasilnya.
Membuat dan menganalisa A/B Testing dapat dilakukan dengan Google Optimize, yaitu perangkat optimasi Conversion Rate yang mendukung integrasi dengan Google Analytics. Implementasinya pun cukup mudah hanya dengan menambahkan kode pada website anda. Selain itu, aplikasi pemasaran lain yang dapat diintegrasikan seperti Google Ads, Firebase, Google BigQuery, dan Accelerated Mobile Pages (AMP).
Fitur Google Optimize sudah lengkap mendukung HTML, JavaScript, Visual Code Editor, jadwal, manajemen dan melihat preview dari A/B Testing yang akan dijalankan. Anda juga bisa melakukan Multivariate Test untuk menguji kombinasi perubahan beberapa elemen sekaligus pada satu halaman. Anda dapat menjalankan 3 ujicoba secara bersamaan, dan menguji hingga 16 elemen per tes.
Berdasarkan pada data yang dikumpulkan Google Analytic sebelumnya, maka anda dapat membuat, menyesuaikan, dan mengubah halaman atau landing page yang semakin baik dan efektif. Konversi dari iklan anda di Google Ads yang mengarahkan pengunjung ke website jadi dapat ditingkatkan.
Google Optimize meningkatkan Conversion Rate website. Layanan ini memungkinkan usaha kecil menengah untuk menguji coba website secara gratis dan melakukan penyesuaian-penyesuaian guna memuaskan kebutuhan target audiens. Jika membutuhkan fitur yang lebih, khususnya untuk situs online store, media atau e-commerce yang ingin mengatur personalisasi sesuai target dan preferensi dari pengunjung tertentu, maka anda bisa meningkatkan ke versi Google Optimize 360 yang berbayar. (fer)